POLITIKAL.ID - Pada akhir Januari 2025, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan masa seratus hari pelaksanaan program dan kebijakannya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini melakukan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hasil survei yang dirilis LSI, juga memaparkan penilaian publik terhadap kinerja para menteri di kabinet Presiden Prabowo.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 20-28 Januari 2025 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Hasilnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi menteri dengan kinerja paling memuaskan yang dipilih oleh responden.
"Tingkat kepuasan paling tinggi itu yang pertama Nasaruddin Umar Menteri Agama, seingat saya Pak Nasaruddin Umar ini popularitasnya 38% atau 39%," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers secara virtual di kanal YouTube LSI, Rabu (5/2/2025).
