POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kelangkaan bahan bakar merupakan dampak kurangnya kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk Kaltim, Hal ini disampaikan aggota DPRD Kaltim, M.Udin 

M. Udin mendorong Pemprov Kaltim untuk membuat buat regulasi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap dialami warga.

Sisi lain, pihak Pertamina tidak dapat menaikan kuota BBM untuk Kaltim, lantaran tidak adanya pertumbuhan kendaraan yang signifikan di Bumi Mulawarman.

"Karena pihak pertamina tidak akan menaikan kuota BBM selama peningkatan pertumbuhan kendaraan itu tidak terlalu signifikan di Kaltim," kata Udin, Rabu (2/11/2022).

Kondisi diperparah dengan data yang ditemukan DPRD, bahwa banyak kendaraan yang tidak bernomor polisi di Kaltim, kendaraan itu banyak yang berplat dari luar daerah.

Hal ini mesti dievaluasi dan dicarian solusi agar kuota BBM yang terbatas di daerah tidak terserap ke kendaraan itu.