Senin, 29 April 2024

Mahfud MD: Kalau Salat Rame-Rame itu Bisa Menular

Selasa, 26 Mei 2020 18:51

Larangan atau pembatasan dalam kondisi darurat semisal adanya wabah penyakit, menurut Mahfud, telah dilakukan sejak zaman Nabi dulu. Pembatasan dimaksudkan agar tak ada lagi masyarakat yang terdampak virus itu, namun tanpa membatasi intensitas beribadah seseorang, salah satunya dengan mengeluarkan ketentuan beribadah di rumah.

Sehingga menurutnya pembatasan itu jelas bertujuan baik yakni dimaksudkan agar penularan virus tak lagi meluas penyebarannya.

"Ketika wabah berkembang, nabi mengatakan, hei kamu jangan masuk ke daerah itu, dan yang di dalam jangan keluar. Karena apa, kalau kamu masuk kamu ketularan. Kalau kamu keluar menulari orang lain," kata Mahfud.

"Itu ajaran karantina wilayah, ajaran lockdown pertama ketika pada zaman nabi ada wabah seperti sekarang ini. Jadi lockdown itu bagus. Lockdown itu dalam arti, kita tidak pakai istilah lockdown, lockdown itu istilah yang umum saja, orang dikurung, tidak boleh pergi, tidak boleh keluar masuk. Tapi kalau kita istilahnya pakai pembatasan gerakan. PSBB, Pembatasan Sosial Berskala Besar. Jadi membatasi gerakan. Itu zaman nabi sudah ada," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di kumparan.com dengan judul "Mahfud MD: Di Iran Ribuan Orang Mati karena Salat di Masjid Saat Corona" https://kumparan.com/kumparannews/mahfud-md-di-iran-ribuan-orang-mati-karena-salat-di-masjid-saat-corona-1tUSPK4uG4D/full

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait