Jumat, 22 November 2024

Menko Bantah Defisit Anggaran di Tahun 2025 akibat Program Makan Siang Gratis, Ini Penyebabnya

Selasa, 27 Februari 2024 17:47

DIWAWANCARAI - Menteri Perkonomian, Airlangga Hartarto./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Indonesia di tahun 2025, diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rapat kabinet di Istana Negara (26/2/2024) kemarin akan mengalami defisit anggaran mencapai 2,48%-2,8%, naik dari proyeksi tahun ini, sebesar 2,29%. 

 Atas hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 membengkak akibat program makan siang gratis yang telah dimasukkan. 

Airlangga menegaskan, pelebaran defisit itu disebabkan banyak hal, di antaranya adalah penambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun untuk tahun ini. Penambahan subsidi pupuk itu menurutnya untuk menyesuaikan kebutuhan riil petani sebesar 7-8 juta ton per tahun. Sebab, dengan anggaran subsidi pupuk yang saat ini Rp 26 triliun hanya cukup untuk 5,7 juta ton per tahun.

"Kenapa subsidi pupuk ditambah karena kita butuh pupuk sesuai jumlah setiap tahunan. Biasanya kan sekitar 8-7 juta ton," ucap Airlangga.

"Jadi jelas tidak cukup dan itu tercermin dari produksi padi bukan hanya karena pupuk tapi karena El Nino itu turunnya banyak. Januari-Maret itu demand dan supply deltanya short 1 juta." ucap Airlangga.

Selain itu, ada program bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan yang diarahkan untuk menekan tingginya harga beras senilai Rp 11,3 triliun.

Halaman 
Tag berita: