Jumat, 22 November 2024

Merasa Tak Dihargai, Irma Tegur Menteri Kesehatan

Selasa, 25 Januari 2022 20:44

IST

POLITIKAL.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat rapat di ruang Komisi IX, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Teguran tersebut dikarenakan menurut Irma, Budi tak mengindahkan dirinya dan aggota Dewan lain saat berbicara dalam rapat. Irma meminta agar Budi melihat wajah lawan bicaranya ketika saat melakukan rapat bersma. Ia mengatakan hal itu agar menumbuhkan kehormatan dalam dalam hubungan kemitraan. "Saya ingin mengingatkan Pak Menkes. Kalau kawan-kawan, kami ini bicara, tolong dilihat mukanya agar kami ini merasa dihargai dan dihormati. Karena hampir semuanya teman-teman itu mengatakan kepada saya, 'kalau ngomong dengan Menkes itu Pak Menkes itu tidak pernah melihat muka kita' begitu," kata Irma, Selasa (25/1). Politikus NasDem itu menilai Budi tak memerhatikan pemaparan yang disampaikan oleh Direktur Utama Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ali Ghufron Mukti dan Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Ine Mulyati "Saya tadi lihat DJSN bicara, Pak Menteri sibuk sendiri. Ketika BPJS bicara Pak Menteri pun sibuk sendiri. Nah, saya ingin tanya, Pak Menteri tahu nggak sih, apa yang disampaikan oleh Direktur BPJS tadi atau DJSN tadi, gitu. Karena ini penting karena ketiga institusi ini ada kaitannya terhadap rapat kita hari ini," lanjut Irma. Irma kemudian menyoroti program Kemenkes terkait kebutuhan dasar kesehatan (KDK) pada tahun-tahun mendatang. Tak hanya itu ia juga mengingatkan ke Budi terkait perbaikan fasilitas serta mutu rumah sakit. Irma juga meminta agar Kemenkes, BPJS, dan DJSN saling bersinergi dan tidak bekerja sendiri-sendiri berdasarkan ego sektoral. Ia mengingatkan bahwa ketiga instansi itu perlu tetap terkoneksi dengan Kemenkeu untuk menangani permasalahan anggaran dan program. "Tapi saya tahu persis kok anggaran Menkes besar sekali, pasti bisa, tinggal bagaimana program-program yang sudah disampaikan itu diterjemahkan dan diimplementasikan. Saya mau lihat, perbaikan rumah sakit misalnya soal pengendalian mutu," ujar Irma. (*)
Tag berita:
Berita terkait