ADAKAH.ID, SAMARINDA – Pemilihan umum akan diselenggrakan secara serentak pada tahun 2024 mendatang. Suhu politik pun saat ini mulai menghangat. Jelang masuknya tahun politik, Dewan Samarinda mengimbau agar para politisi mengutamakan etika politik dalam menyambut Pemilu 2024. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani mengatakan etika berpolitik yang buruk juga berimbas pada politik yang buruk pula. Sebab politik tanpa etika dapat menimbulkan sesuatu yang buruk pula, seperti pertikaian antara kelompok pendukung yang dinilai bisa merugikan dan menggangu ketertiban masyarakat Hal tersebut kata dia tentu tidak baik untuk demokrasi. “Kejadian seperti ini tentunya tidak sehat dalam demokrasi, sehingga hadirnya sosialisasi Etika Politik bisa memberikan kesadaran bagi para figur politik,” ucap Suriani hari Minggu (23/10/2022). Lanjut ia mengatakan, saat ini berita hoax semakin marak beredar menjelang pemilu 2024 . Sehingga kehadiran etika politik dinilai mampu menjadi tameng untuk menangkal hal itu. “Kita setuju bahwa etika politik menjadi hal penting, cuman yang terjadi di lapangan masih ada saja politisi lupa dengan hal tersebut,” imbuhnya. Ia berharap politisi bisa mengedepankan etika politik dan mencerdaskan masyarakat pada kontestasi Pemilu 2024. Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pemilu 2024. KPU menetapak 14 Februari 2024 menjadi hari dimana pesta demokrasi itu bakal diselenggrakan. (*)