Jumat, 22 November 2024

Minta Menteri yang Urus Minyak Goreng Mundur, Demokrat: Jangan Tunggu Direshuffle

Sabtu, 11 Juni 2022 20:19

IST

POLITIKAL.ID - Politisi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin mengatakan jika menteri yang menangani permasalahan minyak goreng sudah seharusnya malu dan mundur dari kabinet. Hal itu ia sampaikan merespon isu reshuffle kabinet Jokowi yang diisukan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Terkait menteri yang menangani permasalahan minyak goreng, masyarakat dibuat susah sekali, Kalau memang masih punya budaya malu, ya akan lebih terhormat jika mundur saja," ujar Didi di siniar diskusi Polemik Trijaya yang disiarkan melalui kanal YouTube MNC Trijaya pada Sabtu (11/6). Lebih lanjut Syamsudin menyayangkan persoalan bahan pokok di masyarakat yang hingga saat ini masih belum terselesaikan. "Persoalan minyak goreng kan sampai hari ini masih jadi permasalahan besar. Kemarin ekspor sudah dilarang, tetapi minyak curah di masyarakat masih mahal sekali harganya," pungkas Syamsudin. Syamsudin kemudian menghubungkan persoalan tersbut dengan isu perombakan kabinet. Ia kemudian menghubungkan persoalan ini kepada isu kocok ulang alias reshuffle kabinet di menteri. Bagi Syamsudin, ketimbang menunggu reshuffle, menteri harus memiliki rasa malu dan jika tidak bisa melangsungkan tugasnya dengan baik. "Untuk menteri yang gagal dan tidak fokus dalam melaksanakan tugasnya, alangkah baiknya mereka memiliki budaya malu dan bisa mundur, tidak usah menunggu reshuffle. Kalau mau menunggu dulu reshuffle, kita tidak tahu kapan itu terjadi karena itu ada pada kewenangan Presiden," imbuh Syamsudin. "Ini tentu jadi masalah. Yang jadi persoalan, kita tahu bahwa budaya malu ini belum ada di Indonesia, sejak lama," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait