"Seharusnya pemerintah fokus di situ, penguatan PSBB sampai dengan kita mendapatkan data kurva kita melewati puncak, cenderung menurun," kata Irwan.
Sebelumnya, Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga menjelaskan bahwa penumpukan yang sempat terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dipicu karena ada 13 jadwal penerbangan yang bersamaan di waktu yang hampir bersamaan.
"Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan," kata Febri dalam keterangannya, Kamis (14/5).
Kepadatan di Terminal 2 Bandara Soetta kata Febri memang sempat terjadi sekitar pukul 04.00 pagi. Kepadatan dipicu oleh 11 penerbangan milik Lion Air Grup dan dua penerbangan Citilink yang hampir bersamaan antara pukul 06.00-08.00 pagi.
Namun sejam kemudian, kepadatan kata Febri sudah terurai dan kembali normal. Selain itu, aparat gabungan di bandara kata dia juga sudah mengurai antrean dan mengatur jarak fisik. (*)
Artikel ini telah tayang di Cnnindonesia.com dengan judul "Demokrat Kritik Pemerintah Takut Kekuasaan Runtuh Saat Corona"