POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ketua tim panitia khusus (pansus) Raperda Tata Cara Penyusunan Program Pembentukan Perda telah dibentuk. Kendati terdapat polemik diinternal tekait perangkat pansus. Disebut Jahiddin Siruntu selaku ketua tim pansus adalah hal yang biasa. Walaupun ada dinamika, menurut Jahiddin hal itu tidak menjadi hambatan untuk pansus bergerak melangkah. Dikonfirmasi media ini, Jahiddin mengatakan sudah menyerahkan jadwal kerja pansus ke Banperda DPRD Kaltim. "Rencana dalam waktu dekat ada rapat internal dulu," ujar Jahiddin, Jum'at (19/3/2021). Lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tim akan melakukan pengecekan kelengkapan. Selain itu membuat rencana program untuk menindaklanjuti. Tentunya kata Jahiddin lagi, rapat dengan instansi terkait lebih dulu dilakukan yakni, opd dan biro hukum sebagai leading sektor. Dirinya turut menjelaskan, kerja pansus memiliki target waktu. Kendati dalam pandemi covid 19, Jahiddin optimistis kerja pansus selesai tepat waktu. "Kami hanya punya waktu tiga bulan. Karena masih situasi pandemi, kami akan seefisien mungkin untuk bekerja dan rampung," tambahnya. Tambah dia lagi, rencana langkah awal setelah rapat internal yakni, mengundang instansi dan mendagri untuk koordinasi. "Ya kalau ada masalah ditengah jalan sama - sama kami selesaikan di tim pansus," jelasnya. Untuk agenda sudah dibahas di bamus. Menurutnya tak ada hal yang prioritas untuk menjadi pembahasan utama dalam tim pansus Raperda tersebut. "Tidak terlalu repot kalau soal Raperda ini, karena sudah ada draf," ungkapnya. Karena menurutnya hal ini bukanlah hal baru baginya sebagai ketua pansus. Sebelumnya anggota DPRD dua periode itu juga pernah terlibat sebagai ketua pansus penyusunan organisasi perangkat daerah (opd). "Tidak ada persoalan mendasar. Kalau pansus Raperda ini kan beda - beda tipis saja," terangnya. Walaupun begitu terdapat kendalanya tentang keterbatasan perjalanan daerah. Terkait ada masukan dari anggota dewan lainnya ia menyebut tak ada masalah. "Namannya pansus semua fraksi ada untuk mewakili. Jadi semua memberikan masukan dan koreksi kemudian menyatukan kesepemahaman bersama," tuturnya. Pansus tersebut kata Jahiddin lagi akan didampingi Sekwan, Muhammad Ramadan dan dibantu dua tenaga ahli. "Kami optimis bisa selesai dan dilaksanakan. Jadi jalan aja dulu. Kalau ada hambatan ya bisa diselesaikan bersama," timpalnya. (Adv/001)