Sabtu, 23 November 2024

Parkir Online Disebut Komisi II DPRD Samarinda Bisa Tekan Kebocoran

Rabu, 20 Oktober 2021 13:24

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Parkir menggunakan karcis disebut - sebut kerap mengalami kebocoran. Walhasil sistem pembayaran parkir baru direncanakan Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berupa sistem parkir berlangganan. Terobosan Pemkot Samarinda tersebut ditanggapi Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatitah secara positif sebagai upaya Pemkot untuk meningkatkan pendapatan kas daerah. Dihubungi awak media pada Rabu (20/10/2021) ia mendukung langkah yang diwacanakan Pemkot Samarinda melalui Wali Kota Andi Harun yang ingin menerapkan sistem parkir elektronik berlangganan. Meski belum mengetahui secara persis mekanisme berjalannya sistem tersebut, Laila berpendapat konsep yang ditawarkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir. "Memang seharusnya seperti itu, artinya kalau sudah menggunakan sistem online, seharusnya kebocoran-kebocoran (PAD) itu bisa diminimalisir," ucap Laila sapaannya. Selama ini, menurut politisi PPP itu menambahkan kebocoran PAD kota Samarinda banyak terjadi di sektor parkir tepi jalan umum. Terobosan yang disodorkan pemerintah bisa mengatasi kebocoran ini dan menata kondisi parkir di Samarinda, sehingga dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah dengan lebih baik. "Selama ini PAD kita lumayan bocor untuk parkir tepi jalan umum ya, jadi kalau konsepnya seperti itu menurut saya bagus saja, artinya mudah digunakan masyarakat, nanti kita lihat saja," sambung Laila menambahkan. Selain sistem parkir berlangganan yang sedang dicoba disusun Pemkot Samarinda, sebelumnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun juga telah melaunching sistem pembayaran E-Parking dengan metode digital melalui scan barcode. Ada 10 tempat yang diujicobakan untuk penerapannya, meskipun masih terus dievaluasi pihak pemkot sebagai sistem baru. "Intinya kalau masyarakat merasa mudah menggunakan E-parking, ya berjalan saja E-Parking, kalau lebih mudah dengan kartu ya silahkan itu menjadi pilihan," pungkas Laila (Adv/*).
Tag berita:
Berita terkait