POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang struktur kepengurusan baru Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) periode 2020-2025.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani resmi mengumumkan susunan kepengurusan baru DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 setelah partai ini menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2020.
Dia mengatakan kepengurusan ini diumumkan setelah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM
Menurut Ahmad Muzani kepengurusan periode ini disusun oleh Prabowo Subianto setelah ditunjuk sebagai Ketua Umum Gerindra dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada 8 Agustus 2020 lalu.
"Prabowo Subianto memperhatikan semua pandangan, nasihat, pikiran yang disampaikan masyarakat dalam menyusun kepengurusan Partai Gerindra, baik dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Kepengurusan Partai Gerindra yang baru, terdiri dari dewan pembina berjumlah 89 orang, dewan penasihat berjumlah 48 orang, dewan pakar berjumlah 43 orang, dan dewan pimpinan pusat berjumlah 292 orang.
Dari jumlah tersebut pengurus laki-laki ada sebanyak 194 orang atau 66,44 persen, sedangkan pengurus perempuan berjumlah sebanyak 98 orang atau 33,56 persen.
"Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen," jelas Ahmad Muzani.