Tiga pesan yang disampaikan kepada Ganjar ialah pertama, tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berlangsung untuk selama-lamanya. Kedua, menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia untuk senantiasa menjadi tuan di negeri sendiri
Ketiga, ajaran Walisongo, yaitu Wasitia Wali Songo, dalam paham agama Islam di Indonesia untuk tetap dijaga.
"Selanjutnya adalah menjaga sejarah bangsa Indonesia agar tidak mengalami pembelokan dari upaya-upaya yang dilakukan beberapa pihak, terutama tentang sejarah masuknya agama Islam di Indonesia atas peran dan usaha Walisongo," lanjut Gus Fuad.
Dia menjelaskan keislaman Indonesia kini beriringan dengan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang saat ini terdapat 700 suku dan 1400 bahasa.
"Jadi, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga bagaimana Pak Ganjar nanti, ketika sudah jadi Presiden, bisa mengangkat harkat dan martabat bisa sejajar, bahkan bisa lebih masyarakat dunia lainnya," jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo menanggapi dengan serius dan berjanji akan mengimplementasikan harapan para ulama yang tergabung dalam Keluarga Besar Pencinta Walisongo.