“Dan ini justru menjadi refleksi sekaligus evaluasi buat pemerintah dong ya. Segitu banyaknya jumlah pekerja lokal masak sih enggak ada yang punya kompetensi yang dibutuhkan?” tukas Mufida.
“Ini secara tidak langsung menunjukan kegagalan pemerintah dalam meningkatkan kualitas kompetensi pekerja sesuai kebutuhan industri,” tegasnya.
Sebelumnya, Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker Aris Wahyudi mengatakan, perusahaan yang akan mendatangkan 500 TKA asal China sudah berupaya mencari pekerja lokal. Kedua perusahaan tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.
“Mereka sudah berusaha mencari tenaga kerja lokal Indonesia, namun tak ada yang mau karena lokasi dan ketidakmampuan sesuai jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan,” kata Aris kepada salah satu media daring nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Soal Impor 500 TKA, DPR Anggap Kemenaker Gagal Bina Pekerja Lokal"