"Dari olah TKP kami mendapatkan 3 saksi, pertama saudara Firdaus anak ketua MUI, yang kedua ibu Ade penjual buah dan Muhammad Noor penjual masker di pinggir jalan gunung manggah, di mana mereka melihat ada seorang perempuan tapi jalan kaki habis membuang sampah lalu memegang batu" sambung Aldhy.

Dari keterangan para saksi pelaku merupakan orang yang tidak waras yang sering nongkrong dan sering mengamuk, jika tidak ada duit dan sering melakukan pelemparan batu di sekitar gunung manggah atau buat onar.

"Pelaku tersebut dikenal semua orang, bukan dikenal lagi, artis bagi warga Samarinda, pelakunya adalah si Transpuan, Susan " sebut Kapolsek Aldy Harjasatya

AKP Pelaku mengatakan bahwa Susan melakukan pelemparan batu bukan hanya sekali, namun sebanyak 3 kali kepada kendaraan yang lewat.

"yang pertama motor kedua Mobil ketua MUI yang lewat, yang ketiga mobil Alphard yang penyok bagian depan," sambung AKP Aldy Harjasatya.

Pihaknya mengatakan bahwa dari keterangan saksi, Susan memang dikenal sering membuat onar di daerah Gunung Manggah tersebut.