Senin, 29 April 2024

Pembangunan Flyover Muara Rapak Diusulkan Lagi di APBD 2023, Pemkot Balikpapan Diminta Lakukan Pembangunan Tahap Awal

Minggu, 23 Januari 2022 16:55

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan 21 Januari lalu yang menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Mencegah kejadian serupa terulang, usulan pembangunan flyover Balikpapan kembali mencuat. Merespon hal tersebut, Pemprov Kaltim akan kembali mengusulkan pembangunan flyover Balikpapan ke DPRD Kaltim, di usulan APBD 2023. Tapi sebelum APBD Kaltim mengucur, diharapkan Pemkot Balikpapan terlebih dahulu melakukan rencana pembangunan tahap awal di 2022 ini. Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim menyebut, pembangunan flyover Muara Rapak, dirancang melibatkan Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim, dan pusat. "Setelah dikerjakan awal oleh Pemkot Balikpapan, maka provinsi akan memberikan dukungan pada APBD 2023 dan 2024," kata Sabani, saat menghadiri acara virtual KAHMI Balikpapan, Sabtu malam (22/1/2022). Sabani menyebut, pembangunan flyover Balikpapan, akan kembali diusulkan dengan skema pembiayaan multy years contract (MYC) ke DPRD Kaltim. "Dokumen kita sudah siap, review provinsi sudah tuntas. Tinggal diusulkan kembali," lanjutnya. Pemkot Balikpapan diharap mulai melakukan penganggaran pada APBD perubahan 2022. Anggaran yang digelontorkan pemkot di perubahan, akan digunakan untuk persiapan lelang konstruksi dan penyelesaian pembebasan lahan. "Flyover Muara Rapak bisa multiyears, induknya di Balikpapan. Mulai dari APBD Perubahan 2022," terang Sabani. Hasil review design yang dilakukan Pemprov Kaltim, bentang utama flyover Muara Rapak akan dibangun sepanjang 320 meter, dan oprit sepanjang 178 meter. Flyover akan menghubungkan Jalan Soekarno Hatta ke Jalan Achmad Yani, dengan diperkirakan menelan biaya Rp185 miliar. Belum diketahui berapa perkiraan usulan anggaran yang diajukan Pemprov Kaltim di APBD 2023 mendatang. Jika disetujui dewan, sesuai aturan, Kaltim akan menggelontorkan anggaran 40 persen kebutuhan anggaran MYC. "Maksimal 40 persen dari total anggaran multiyears itu. Nanti kita juga mohon dukungan pusat. Apakah bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) atau APBN langsung," tegas Sabani. Sementara itu, Irwan, Anggota DPR RI dapil Kaltim yang turut hadir dalam agenda vortual tersebut mengaku akan mengawal rencana pembangunan flyover Balikpapan bisa dapat kucuran dari APBN. Diketahui, Irwan saat ini juga berada dalam Banggar DPR RI. "Saya siap mendorong kontribusi APBN," terangnya. (ADV/Kominfo Kaltim)
Tag berita:
Berita terkait