POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 dilakukan Pemkot Samarinda untuk efektifitas pemakaman di masa pandemi Covid-19 ini. Pelatihan pemulasaran itu dilakukan pada relawan di tiap kecamatan di Kota Samarinda. Kepala Dinas Kesehatan kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih menyebutkan dengan dilatihnya relawan pemulasaran di tiap kecamatan hingga kelurahan nantinya penanganan pasien Covid 19 yang meninggal dunia langsung dapat ditangani dengan lebih cepat dan efisien di masing-masing wilayah kecamatan. "Kalau di setiap rumah sakit sebelumnya sudah dapat melakukan pemulasaran, namun memang ada beberapa rumah sakit kecil yang membutuhkan bantuan pemulasaran di RSUD AWS ataupun di RSUD I.A. Moeis. "Pelatihannya kita harapkan tidak lama satu atau dua kali saja, karena saya kira para petugas dan relawan sudah mengerti caranya," ujar dr. Ismed menandaskan. Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun sebut dalam prosesnya, pelatihan pemulasaran berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah berjalan lancar. Peserta pelatihan langsung praktik," ujarnya. Pelatihan pemulasaran ia harap bisa membuat proses pemakaman jenazah pasien Covid-19, berjalan dengan baik. "Beberapa hari sebelumnya petugas di RSUD AWS juga sempat kewalahan karena pasien Covid 19 yang meninggal di rumah sakit lain juga dikirim ke AWS. Untuk itu kami dari Pemkot Samarinda ingin bergerak cepat untuk melakukan pendistribusian pemulasaran di tiap kecamatan," kata Andi Harun. (*)