Pemerintah Kota Samarinda menggelar aksi bersih-bersih di Jalan Pasundan, Kelurahan Kampung Jawa, pada Minggu (1/6). Kegiatan ini diikuti oleh Wakil W...
POLITIKAL.ID - Pemerintah Kota Samarinda menggelar aksi bersih-bersih di Jalan Pasundan, Kelurahan Kampung Jawa, pada Minggu (1/6). Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, serta puluhan warga yang dengan antusias bergotong royong membersihkan lingkungan.
Aksi ini diinisiasi oleh Paguyuban Warga Blitar, yang menggandeng Pemkot Samarinda dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sejak pagi, warga sudah berkumpul dengan membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan kantong sampah.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri mengapresiasi inisiatif masyarakat yang aktif berkontribusi menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Sejumlah titik yang menjadi fokus pembersihan antara lain saluran air, gorong-gorong, parit, taman, serta area umum yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah liar. Para peserta aksi bekerja sama membersihkan sampah dan lumpur yang menghambat aliran air di kawasan tersebut.
Selain menjaga kebersihan, aksi ini juga menjadi bagian dari kampanye pentingnya peran aktif masyarakat dalam menanggulangi banjir. Pembersihan parit menjadi salah satu prioritas utama, mengingat saluran yang tersumbat kerap memicu genangan saat hujan deras melanda kota.
"Kami berharap aksi seperti ini bisa rutin dilakukan, agar lingkungan semakin bersih dan terbebas dari banjir," katanya.
Pemerintah Kota Samarinda berencana untuk melanjutkan program serupa di wilayah lain dengan melibatkan lebih banyak komunitas dan organisasi masyarakat. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan kota yang lebih nyaman dan asri.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan semakin meningkat dan menjadi budaya yang berkelanjutan," Ungkapnya.
(Redaksi)
 Budi Prasetyo.jpeg)
