POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Sektor penerbangan dilirik Pemkot Samarinda. Ketertarikan mengelola maskapai penerbangan lantaran Samarinda telah memiliki Bandara Pesawat APT Pranoto. Hal itu mendapat dukungan dari Abdul Rofik, Anggota Komisi II DPRD Samarinda. “Pemerintah daerah ini kalau memiliki maskapai atau inovasi yang bagus," ucap Rofik sapaannya, Sabtu (21/5/2022) kemarin. Meski begitu, ada beberapa catatan yang diberikan. Pemkot Samarinda diingatkan tidak mengulang apa yang dilakukan Pemprov Kaltim. Diketahui, Pemprov Kaltim pernah membangun Kaltim Airlines operasionalnya terganjal persyaratan wajib hingga tak memenuhi standar penerbangan. “Pengalaman pemprov ketika dilakukan bukan pada ahlinya, jamannya Pak Awang, itu yang maskapai Kaltim Airlines. Artinya itu jangan lagi terulang. Dipikirkan lagi matang-matang," imbuhnya. Pemkot Samarinda membangunan maskapai itu dilakukan dengan menggandeng 3 pihak, yakni PT Big Jet, Perumda Varia Niaga dan Otoritas Bandara APT Pranoto Samarinda. Politisi Partai PKS itu juga memberikan catatan kepada Perumda Varia Niaga sebagai perusahaan umum daerah. Menurutnya, rekam jejak Perusda itu juga perlu ditinjau ulang. Misalnya evaluasi dari pengembangan usaha yang selama ini telah dijalankan. “Apa saja bisnis intinya, yang sampai saat ini boleh dikatakan bagus, misalnya telurnya, masih oke tidak? Jangan sampai hanya membuka bisnis saja dan ujung-ujungnya membebani APBD, intinya itu. Artinya perlu keberlanjutan,” tutupnya. (Adv)