Lanjut Firman, selain mengundang wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih, dua kontestan lainnya juga turut diundang.

Untuk estimasi para undangan, KPU Samarinda tak lebih mengundang 50 orang para stakeholder, mulai dari Forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda), wali kota Samarinda, partai politik (parpol) dan LO.

"Gubernur Kaltim juga sudah kami tembusin," imbuhnya.

KPU Samarinda berharap, kegiatan pleno berjalan lancar. Kegiatan ini disebutnya menjadi satu rangkaian setelah tidak ada gugatan hukum terkait perselisihan hasil pemilihan, dan berdasarkan registrasi perkara di Mahkamah Agung (MK).

Dengan begitu setelah memastikan Samarinda tidak ada gugatan, KPU RI bisa  melakukan rekapitulasi pleno penetapan calon pemilih pilkada.

"Acara terbuka, tapi tetap memperhatikan prokes (protokol kesehatan)," pungkasnya. (001).