Minggu, 12 Mei 2024

Pengakuan Anak Buah Prabowo Dapat Ancaman via Whatsapp, Buntut Klarifikasi Dugaan Korupsi Pesawat Tempur Mirage 2000-5

Kamis, 15 Februari 2024 7:24

Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak

Mereka menduga harga dalam rencana pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar itu kemahalan, sehingga dibatalkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto yang ikut dalam koalisi tersebut mengatakan, indikasi kemahalan itu terlihat dari selisih harga pesawat dalam rencana pembelian oleh Kemenhan dan harga beli pesawat.

Menurut Agus, berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Pertahanan, nilai kontrak setiap satu unit pesawat Mirage 2000-5 dan sejumlah item lain mencapai 66 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1.031.827.500.000 (Rp 1 triliun) per unit.

Itu tidak sebanding dengan kali pertama pesawat tempur ini ditawarkan ke Indonesia sekira tahun 1997.

Ketika itu harga pasaran pesawat itempur Mirage 2000-5 hanya 23-30 juta dollar AS per unit.

"Harga beli Indonesia terhadap Mirage 2000-5 sesuai kontrak tersebut jauh lebih mahal daripada harga beli pesawat yang ada di kisaran 30 juta dollar AS, di beberapa sumber lain menyebutkan bahwa harga pesawat itu adalah 23 juta dollar AS," ucap Agus dalam keterangan tertulis.

(REDAKSI)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait