"Seluruh Rasul diutus Tuhan dengan membawa Kitab dan neraca keadilan, agar manusia dapat menegakkan keadilan. Itulah sebabnya, motto perjuangan Partai Ummat adalah Melawan Kezaliman dan Menegakkan Keadilan."
Lanjut Amien Rais, bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, Perisai Tauhid juga berwarna hitam dilingkari dengan warna kuning keemasan dengan bintang keemasan, maka ilham itu tentu datang dari Kiswah Kakbah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.
"Dengan Kiswah seperti itu, Kakbah nampak anggun, mulia, dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman. Dengan Perisai Tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam, maka Perisai Tauhid menjadi pancaran autentik dari Kalimah Syahadah, Kalimah Thayyibah, dan sekaligus Kalimah Pembebasan."
Amien menambahkan, Kalimah Syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai oleh Allah SWT.
"Insya Allah, logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat, agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridha Illahi dan bukan ridha manusia," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Perisai Tauhid Jadi Logo Partai Ummat, Ini Penjelasan Amien Rais"