"Sudah saatnya dunia industri berinvestasi, sudah saatnya masyarakat juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri, dan kita harus bangga buatan Indonesia. Kita harus terus menerus perbaiki ekosistem yang kondusif, ekosistem bagi tumbuhnya, bagi berkembangnya inovasi, ekosistem industrialisasi itu yang kita inginkan, dan juga mentalitas bangga produk dalam negeri," papar Jokowi.
Jokowi hari ini meluncurkan alat kesehatan untuk menangani Corona yang diproduksi oleh anak Indonesia. Ada 9 alat yang berhasil diproduksi.
Kesembilan alat tersebut adalah PCR test kit, rapid test kit, ventilator emergency, produk imunomodulator, plasma convalesence, mobile Lab BSL-2, artificial intelligence untuk deteksi COVID-19, autonomous UVC mobile robot (AUMR), serta purifying respirator. Produk tersebut merupakan hasil kerja sama dari sejumlah pihak.
Peresmian peluncuran produk riset untuk penanganan COVID-19 ini digelar secara online dan disiarkan langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/5). Dalam sambutannya, Jokowi memamerkan deretan alat kesehatan yang diproduksi dalam negeri.
"Kemarin saya sudah melihat sendiri ada rapid test yang waktu saya tanya bisa produksi berapa sudah kira-kira 100 ribu? Kalau diproduksi sudah langsung jalan, PCR test kit juga sama katanya apakah sudah berproduksi? Sudah Pak. Sudah uji dan sudah bisa berproduksi juga sama di atas 100 ribu. Kemudian ada ventilator, emergency ventilator yang ini kemarin yang saya lihat ada karya dari BPPT, ITB, UI, UGM dari PT Dharma dari PT Poly Jaya yang sudah mulai membuat ventilator dan ini tinggal produksinya," ujar Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul "Jokowi Pasang Target RI Bikin Vaksin Sendiri demi Redakan Pandemi"