Pertama kalinya dilaksanakan dengan nama Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) pada tanggal 16 s/d 20 juni 1983 di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Disusul dengan kegiatan PESPARANI Nasional II yang diselenggarakan pada tanggal 24 s/d 29 Juni di Stadion Klabat, Manado.
Kata pesta dalam Pesparawi maksudnya adalah kegiatan yang bersifat perayaan ritual yang dibarengi dengan ucapan syukur dan rasa gembira yang bersifat rohani, Jadi, bukan dalam pengertian pesta ria yang merupakan foya-foya yang bersifat jasmaniah.
Pesparawi adalah bagian dari kegiatan pembinaan mental dan spiritual, moral dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman Kristen dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Pesparawi sebenarnya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah gerejawi, sekaligus merupakan ungkapan syukur dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Apa itu Pesparawi merupakan sarana atau media peningkatan sumber daya manusia di bidang seni budaya yang bernapaskan kekristenan sekaligus sumber motivasi dan inspirasi untuk mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahunnya, dan menghasilkan paduan suara terbaik sehingga mampu untuk mewakili kota Samarinda di event – event Nasional maupun Internasional,” harapnya. (*)