Lanjut kata Firman lagi, akses untuk mengikuti sidang pleno dibatasi. Para hadirin selain saksi masing-masing paslon, PPK dari 10 Kecamatan dan jajaran staf KPU Samarinda kursi duduknya diberi jarak 1 meter dan dilengkapi alat pelindung diri (apd) seperti masker.

Cairan hand sanitezer juga turut disiapkan didalam, bahkan saat dipintu masuk utama hotel, setiap orang wajib melewati bilik disenfektan, hand sanitezer dan selalu diperiksa suhu badan menggunakan alat pengukur panas tubuh

"Penerapan prokes ini juga dibantu aparatur keamanan (Polisi dan TNI, red) dan pihak keamanan hotel," terangnya.

Terkait adanya dua komisioner yang positif covid - 19 dan sekretaris KPU Samarinda.
Firman menjamin tiga komisioner yang hadir di pleno bebas dari virus corona lantaran belum lama ini hasil swab menyatakan negatif.

"Kami bertiga dinyatakan negatif dari hasil tes swab beberapa hari lalu, kami berharap agenda pleno ini berjalan lancar dan aman utamanya tetap sehat," pungkasnya. (Redaksi - 001 )