POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pengabdian masyarakat bagian dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Membagikan paket sembako kepada warga yang dinyatakan positif dan dikarantina secara mandiri di rumah kediaman pasien.
Hal ini sebagai kampanye bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak COVID-19.
Pemberian paket sembako ini bekerja sama dengan Kecamatan Sungai Pinang beserta kelurahan dan Rukun Tetangga (RT) yang warganya sedang melakukan karantina secara mandiri.
PMM UMM ikut membantu mengkampanyekan "Hindari Penyakitnya, Bukan Penderitanya" dengan membagikan 57 karung paket sembako yang berisikan 7,5 KG beras/karung dan beberapa jenis sembako lainnya seperti telur dan mie instan kepada penderita COVID-19 yang dikarantina secara mandiri di seluruh wilayah Kecamatan Sungai Pinang.
"Kami bekerja sama dengan Kecamatan dalam membantu warga yang terdampak COVID-19 dengan memberi bantuan berupa sembako," Nabila 'Ulya selaku Humas PMM Kecamatan Sungai Pinang.
Hingga tanggal 5 Agustus 2020, terdapat 26 kasus positif Covid-19 di kecamatan Sungai Pinang. (Data kecamatan).
"Bantuan ini sebagai rasa bentuk peduli kami terhadap warga yang telah terdampak COVID-19. Karena sejauh ini sudah banyak kasus warga yang terdampak COVID-19 tetapi dikucilkan bahkan sampai diusir oleh warga di sekitar rumahnya." ujarnya.