POLITIKAL.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menyiapkan sejumlah nama yang akan diusung pada Pilkada Jatim 2024, untuk menantang petahana Khofifah-Emil Dardak.
Sekretaris DPW PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno memberikan sinyal kalau partainya akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya pada Juli ini. “Tunggu akhir Juli ya,” ucapnya pada Bincang Politik Pilgub Jatim 2024 bertemakan ‘Mencari Penantang Khofifah – Emil’ di Hotel Kampi Surabaya, Rabu (10/7/2024).
Untari menyampaikan kalau PDIP Jatim menunggu arahan langsung dari DPP PDIP yang merujuk pada hak prerogatif yang akan diambil oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena, Jatim merupakan provinsi yang strategis bagi PDIP.
“Kongres PDIP ada tertuang AD/ART ketum memiliki hak preogatif. Jawa Timur ini provinsi strategis. Dalam sisi ekonomi, pemegang 14 persen ekonomi, kedua setelah DKI. Penduduknya kedua setelah Jawa Barat. Pemilihnya 31 juta orang. Hal strategis ini perlu kajian, telaah, sounding, mendengarkan suara masyarakat, kalau harus diputuskan, kita tidak ingin salah pilih,” terangnya.
Ia juga menegaskan kalau PDIP tidak kurang kader untuk bisa maju di Pilgub Jatim 2024. Ia pun menyebut nama menteri dari PDIP. Seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
“Di PDIP itu tidak kurang figur. Saya ada banyak pertanyaan kok gak Bu Risma? Memang dari 2018 surveinya tinggi. Tapi waktu itu beliau masih ingin meneruskan di Wali Kota Surabaya,” ujarnya.
Nah, saat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilgub Jatim 2024. Bahkan, Wali Kota Surabaya periode 2010 – 2020 tersebut dikaitkan dengan mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar.