POLITIKAL.ID - Rancangan undang-undang kontroversial ditandatangani Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menetapkan 64 tahun sebagai usia pensiun Prancis, pada Sabtu 15 April 2023.
Seperti dilansir Reuters, batas umur ini dinaikkan 2 tahun dari ketetapan awal, demikian disampaikan jurnal resmi pemerintah.
Pengesahan undang-undang itu diumumkan beberapa jam setelah Dewan Konstitusional Prancis menyetujui rancangan tersebut pada Jumat, meski ada protes berkepanjangan terhadap reformasi tersebut.
Pemerintahan memaksakan implementasinya lewat parlemen tanpa sebuah pemungutan suara akhir.
Dewan Konstitusi menolak desakan oposisi untuk referendum - tetapi juga mengkritik beberapa aspek reformasi pensiun, mengutip kelemahan hukum.
Menyusul keputusan dewan, pengunjuk rasa membakar Paris dan 112 orang ditangkap. Dua belas hari demonstrasi telah diadakan menentang reformasi sejak Januari.
Serikat pekerja telah bersumpah untuk terus menentang reformasi, dan meminta pekerja di seluruh Prancis untuk kembali turun ke jalan pada 1 Mei.
Presiden Macron berpendapat reformasi itu penting untuk mencegah runtuhnya sistem pensiun. Pada Maret, pemerintah menggunakan kekuatan konstitusional khusus untuk memaksakan perubahan tanpa pemungutan suara.
Dia menandatangani reformasi menjadi undang-undang pada dini hari Sabtu pagi. Menteri Tenaga Kerja Olivier Dussopt mengatakan dia mengharapkan reformasi mulai berlaku pada awal September
Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi pada Jumat, serikat pekerja membuat permohonan terakhir yang gagal kepada presiden untuk tidak menandatangani kenaikan usia pensiun menjadi undang-undang.
Serikat pekerja menunjukkan bahwa enam konsesi yang telah ditambahkan ke reformasi ditolak oleh pengadilan, sehingga apa yang sudah tidak adil sekarang menjadi "lebih tidak seimbang".
Di antara reformasi yang disetujui oleh sembilan anggota Dewan Konstitusi adalah apa yang disebut "indeks senior" yang bertujuan mendesak perusahaan dengan lebih dari 1.000 pekerja untuk mempekerjakan karyawan berusia di atas 55 tahun.
Menaker Dussopt telah berjanji untuk meningkatkan tingkat pekerjaan mereka yang berusia di atas 50 tahun, dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran tentang dampak keuangan dari peningkatan usia pensiun.
Pihak berwenang telah melarang demonstrasi di depan gedung Dewan Konstitusi di Paris hingga Sabtu pagi. Namun, kerumunan pengunjuk rasa telah berkumpul di dekatnya sejak Jumat dan keputusan itu ditanggapi dengan ejekan.
(Redaksi)