Rustam juga menilai dari sisi kepemimpinan selama bertugas di dunia militer, Dendi adalah sosok yang selalu mengingatkan untuk taat beribadah.
"Pak Dendi selalu mengambil kebijakan untuk pasukannya, dan selalu mengingatkan untuk selalu beribadah," tutur Rustam.
Diketahui Dendi, merupakan seorang lulusan akademi militer pada 1993 di Magelang, Jawa Timur. Ia kemudian meniti karirnya sebagai Komandan Peleton dan Komandan Kompi di Batalyon 512/DIY.
Selain itu, Dendi juga sempat menjadi Dandim 0906/Kutai Kartanegara, Komandan Rindam II/Sriwijaya. Dirinya juga sempat menduduki jabatan Kepala Staf KOREM 043/Garuda Hitam.
Dendi merupakan putra asli daerah Kutai yang pertama kali menyandang pangkat Perwira Tinggi.
Karir panjang Dendi melesat cepat. Sebagai putra asli Kutai Kartanegara, Dendi menjadi satu-satunya putra asli Kutai yang menyabet bintang 1 di dunia militer.
(Redaksi)