Untuk itu, Bahtiar menekankan, esensinya tak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saja, tetapi mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas yang dapat memilih pemimpin yang berdampak pada pembangunan.
“Bukan hanya sekedar melihat masyarakat di TPS sebanyak-banyaknya pada 23 September 2020, tapi memang kita hendak mendorong masyarakat kita untuk memilih pemimpin yang cerdas dan memilih pemimpin yang akan membawa perubahan pada bangsa kita,” ungkap Bahtiar.
Dalam Rakor yang dihadiri para Sekretaris Daerah (Sekda) ini, Bahtiar juga mengingatkan agar Sekda memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dan profesional saat Pilkada.
“Sekda yang hadir ini akan memastikan tidak ada mobilitas seperti Surat Edaran Mendagri, justru ASN akan hadir menyukseskan Pilkada 2020,” tegasnya.
Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020 dihadiri hampir 2.000 peserta yang terdiri dari Sekda, Direktur Intelkam Polda, Asintel Kodam/Korem, Kabinda yang masing-masing dihadiri perwakilan dari 34 Provinsi, (KPU Provinsi yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), Bawaslu Provinsi (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), DKPP 34 Provinsi, Kejaksaan Tinggi 34 Provinsi, serta Bawaslu di Kabupaten/Kota (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada). (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Kemendagri Gelar Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2020"