POLITIKAL.ID - Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi sempat terpancing emosi saat pimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama buruh, perwakilan perusahaan, serikat buruh dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim.
Diketahui rapat itu digelar di gedung E DPRD Kaltim, Selasa (17/10/2023) kemarin.
Akhmed Reza Fachlevi sempat tersulut emosi lantaran Sultan yang merupakan ketua salah satu serikat buruh (SBSI 92) dan dirinya juga sebagai advisor PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (PNEP) dinilai tidak sopan terhadap Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim.
Bahkan sebelumnya, Sultan sempat mengatai Kadisnakertrans Kaltim Rozani Erawadi yang juga hadir dalam rapat tersebut.
“Kalau tidak bisa kerja, berhenti saja (Kadisnakertrans Kaltim)” ucap Sultan.
Hal itu membuat Reza sempat emosi, lantaran sebagai pimpinan rapat dan pemberi fasilitator merasa tak dihargai dalam memimpin rapat.
Bahkan beberapa kali Reza berbicara, selalu dipotong oleh Sultan.