Di samping itu, Pemkot Samarinda juga harus melakukan sinkronisasi terhadap rencana pengembangan Bandara APT Pranoto dari Kementerian Perhubungan.
Sebab perencanaannya juga memuat rencana transportasi massal berbasis rel dari dan menuju APT Pranoto.
"Kita telah menerima rencana pengembangan Bandara APT Pranoto dari Kementerian Perhubungan. Di dalam perencanaan itu juga ada rencana skytrain monorel atau transportasi massal berbasis rel dari dan menuju APT Pranoto," katanya.
Sehingga Pemkot pada 2023 juga akan melakukan sinkronisasi rencana pembangunan skytrain dengan perencanaan IKN dan Bandara APT Pranoto.
(Redaksi)