Resmi Jadi Kader PKS, Narji Sampaikan Permintaan Maaf Pernah Dukung Dudung Copot Baliho Rizieq Shihab
Selasa, 4 Januari 2022 18:37
IST
POLITIKAL.ID - Usai bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Komedian Sunarji alias Narji menyampaikan permohonan maaf karena pernah mendukung keputusan Jenderal Dudung Abdurachman, Pangdam Jayakarta kala itu, menertibkan baliho bergambar mantan Imam FPI, Rizieq Shihab usai kepulangannya akhir 2020 lalu. Saat menyampaikan permohonan maafnya Narji mengatakan tak ada niat untuk menyakiti perasaan Umat Islam lewat dukungan dukungan penertiban baliho Rizieq oleh Kodam Jaya. "Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," kata dia kepada CNNIndonesia.com, saat dikonfirmasi, Selasa (4/1). Menjadi keder PKS, Narji mengaku siap siap untuk mengikuti semua proses pembinaan. Tak hanya itu ia juga mengatakan tak segan untuk membantu kegiatan partai dikalangan masyarakat karena hal itu merupakan konsekuensi bergabung dengan partai politik. Narji menyebut PKS layaknya sebegai sebuah pesantren. Semua kader harus dibina secara rutin. "Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata dia. Terkait Permintaan maaf Narji, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Mulyanto mengatakan dukungan terhadap permintaan maaf yang dilakukan Narji. Ia juga berharap masyarakat membuka pintu untuk Narji. Mulyanto yakin Narji yang memiliki latar belakang sebagai komedian pasti memahami cara berpolitik yang luwes. OIeh karenanya kedepannya Narji akan rutin belajar politik yang santun kepada para ustad PKS. "Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustadznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya," kata Mulyanto. (*)
Berita terkait