Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Jumian, menjelaskan bahwa pasar Ramadan ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh remaja mesjid bekerja sama dengan masyarakat yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pinggir jalan.
"Kami memanfaatkan lahan yang ada dan awalnya memberikan lapak secara gratis. Namun, untuk kebersihan dan keamanan, mereka dikenakan biaya 20 ribu per hari," kata Jumian.
Ia berharap pasar ini bukan hanya kegiatan sekali waktu saja namun bisa tetap berlanjut.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini saja, tetapi bisa berjalan setiap tahunnya. Dengan adanya 15 lapak, semoga pasar Ramadan ini menjadi tradisi yang mempererat tali silaturahmi dan mendukung ekonomi masyarakat setempat," pungkasnya.
(Advertorial)