Sandiaga Uno Dinilai sebagai Paket Komplit Maju di Pilpres 2024, Ini Sebabnya
Minggu, 12 Desember 2021 16:44
Sandiaga Uno/ riauonline.com
POLITIKAL.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dianggap sebagai paket komplit untuk maju di pilpres 2024. Hal itu disampaikan Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Sandiaga Uno dinilai memiliki beberapa keunggulan dibanding bakal capres lainnya. “Saya sebut Sandiaga ini paket komplet all in gitu ya, karena dilihat dari berbagai karakteristik pemilih Sandiaga memiliki semuanya. Salah satunya karakteristik Sandi itu dekat dengan umat Islam, sesuatu yang tidak bisa didapat oleh Erick Thohir, Sri Mulyani, ataupun Risma,” kata Adi Prayitno usai diskusi bertajuk Dampak Elektoral Prestasi Menteri pada Pilpres 2024 di D’hotel, Jakarta Selatan, Minggu (12/12/2021) dikutip dari sindonews.com. Selain itu nama nama Sandiaga juga kerap muncul dalam berbagai survei capres. Itu dikarenakan banyaknya prestasi yang sudah di raihnya seta kinerjanya yang baik serta konsisten. “Misalnya survei Mas Burhan kemarin di indikator politik memasukkan nama Sandiaga sebagai capres yang elektabilitasnya sudah masuk lima besar. Sandiaga dibandingkan dengan menteri lainnya cukup diperhitungkan dan dianggap layak, serta potensial di 2024,” jelasnya. Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati melihat saat ini banyak menteri yang berpeluang menjadi capres maupun cawapres di 2024. Di antaranya menteri-menteri yang langsung bersentuhan dengan sektor publik, terutama di era pandemi Covid-19. “Hanya saja mereka-mereka belum menunjukkan semacam taji politik atau keinginan lebih apakah mau bermanuver untuk menjadi definitif ke depan. Tapi ada beberapa nama seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Menkeu Sri Mulyani, ataupun Mensos Risma,” ujar Wasisto. Namun ia mengakui Sandiaga berbeda dengan menteri lainnya. pasalnya saat ini Ia lebih dominan karena ia sudah berinvestasi sejak awal dan melakukan tebar pesona dalam hal kebaikan atau positif. “Tentunya positif bagi para pelaku UMKM dan sektor informal. Karena sektor UMKM dan informal terbesar di Indonesia hampir 60 persen masyarakat ada di sana,” ucapnya (*)
Berita terkait