POLITIKAL.ID, MALINAU - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Yonif 614/Bulungan Cakti, Kaltara tak hanya menjaga patok perbatasan RI - Malaysia di Pulau Kalimantan. Namun juga bertugas, melaksanakan pendistribusian logistik dan administrasi.
Hal itu dijelaskan Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kavaleri Dino Martino kepada media ini, Rabu (30/12/2020).
Dino sapaan akrab perwira menengah TNI AD itu mengatakan, Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita merupakan salah satu Batalyon Tempur dibawah jajaran Brigade Infanteri 24/BC Kodam VI/Mulawarman yang bermarkas di Kabupaten Malinau Kaltara.
Berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang, sudah dua kali mendapatkan kehormatan melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI - Malaysia. Pertama tahun 2016 di wilayah sektor Utara dan kedua tahun 2020 di wilayah sektor Barat.
"Sebanyak 450 Personel Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp melaksanakan Pergeseran Pasukan ke daerah Perbatasan RI - Malaysia untuk merotasi Yonif R 200/BN yang telah menyelesaikan masa tugas di wilayah perbatasan sepanjang Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Malinau. Sarana akomodasi yang digunakan yaitu jalur darat, jalur laut dan jalur udara," ujar Dino dalam keterangan persnya.
