Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sebut Rencana Proyek RS Korpri di GOR Sempaja Program Siluman
Selasa, 7 September 2021 4:39
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Rencana proyek pembangunan RS Korpri di olahraga Gor Sempaja disorot warganet. Warganet menyebut di akun FB bernama Ridwan Rey, pembangunan RS Korpri di kawasan tersebut dianggap buang-buang biaya. Bahkan dari kabar yang beredar adanya negosiasi antara Pemprov dengan DPRD Kaltim terkait pembangunan RS Korpri tersebut. "Apakah lokasi tersebut layak dibangun? Atau lokasi tersebut membutuhkan biaya pembebasan?," sebut Ridwan Rey di Facebook pribadinya. Beda jawaban antara DPRD dengan Pemprov Kaltim. Bahkan Komisi III selaku bagian yang mengurus infrastruktur pun tidak tahu adanya proyek tersebut masuk ke dalam anggaran murni atau perubahan tahun 2021. "Belum ada pembahasan kami kayaknya di murni," tutur Sekretaris Komisi III, DPRD Kaltim, Baba seusai rapat Banggar dengan TAPD Pemprov Kaltim, Selasa (7/9/2021). Ia menambahkan, segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek pembangunan ataupun penganggaran dimasukkan ke dalam Banggar. Bahkan ia yang juga masuk anggota Banggar pun tidak pernah mendengarkan hal tersebut. Dengan adanya informasi itu, rencananya tanggal 14 September mendatang akan memanggil Dinas PUPR Kaltim. Pihaknya akan mempertanyakan awal mula proyek tersebut kenapa bisa terjadi tanpa sepengetahuan Komisi III ataupun pimpinan DPRD. "Kalau itu ada informasi, maka akan kami lihat. Kalau lihat dipenjelasan itu, terkait proyek RS ini bisa program hantu. Makanya kami mau lihat, saya enggak hapal isinya," imbuhnya. Sementara itu Sekprov Muhammad Sa'bani membenarkan membangun RS Korpri tersebut. Sebab kawasan RS Korpri yang ada di Jalan Kusuma Bangsa memiliki kapasitas yang terbatas. Bahkan jika melihat kondisi saat ini bisa dibilang bukanlah model rumah sakit yang dapat menampung banyak pasien. Ia beralasan untuk tidak melakukan renovasi di tempat yang sama. Sebab kawasan tersebut sudah sangat padat penduduk dan mengganggu kegiatan masyarakat. "Rumah sakit Korpri itu di Kusuma Bangsa memang sudah ada lama. Karena enggak mungkin di sana dibangun lagi. Dipindah, termasuk RS mata," terangnya usai hadiri rapat dengan Banggar DPRD Kaltim. Saat ia akui proses pembangunan telah berlangsung. Itu sekarang sudah dimulai pembangunannya. Muhammad Sa'bani menjelaskan alasannya dipilih di kawasan komplek olahraga Sempaja dikarenakan di sekitar kawasan tersebut tidak memiliki rumah sakit. "RS Korpri di kompleks Stadion Sempaja, di sana kan tidak ada pelayanan kesehatan," terangnya. Ia menjamin tidak menggangu kawasan ruang terbuka hijau. Sebab hal tersebut sudah didiskusikan pada tahun 2020 lalu dan masuk dalam anggaran murni tahun 2021. Sekadar informasi pembangunan RS Korpri tersebut memakan biaya mencapai lebih dari Rp 46 miliar. Saat ini proyek tersebut telah selesai tender dan dalam proses pembangunan. Data tersebut dapat dilihat di web LPSE Pemprov Kaltim. (*)
Berita terkait