“Keberhasilan menekan dampak banjir pada tahun 2024 hampir nyaris sempurna, dan berhasil mencegah gangguan aktivitas ekonomi serta pelayanan publik,” ujarnya.
Selain itu, Andi Harun juga mengungkapkan bahwa tahun depan akan ada program baru yang diluncurkan, yakni Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini bertujuan untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dengan melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Samarinda dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Program ini diharapkan dapat mendukung tercapainya Gerakan 100-0-100 yang bertujuan untuk memastikan 100 persen akses air minum layak 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak bagi seluruh warga Samarinda,"jelasnya.
Di tahun 2024 Probebaya Kecamatan Samarinda Ilir mendapatkan anggaran sebesar Rp 18.900.000.000 dengan realisasi keuangan mencapai 99,97 persen, yaitu sebesar Rp 18.894.284.600.
“Anggaran yang besar ini kami harapkan dapat memberikan manfaat yang besar pula bagi masyarakat,” pungkasnya.
(tim redaksi)