POLITIKAL.ID - Pada Rabu (25/10) Dilakukan rapat membahas APBD Samarinda tahun 2024 sebesar Rp 5,1 triliun yang disepakati bersama Pemkot Samarinda dan DPRD Samarinda.
Kenaikannya dinilai sangat besar dibanding pencapaian APBD Perubahan tahun ini yaitu Rp 4,7 triliun.
Meski baru sebatas target perencanaan, Wali Kota Samarinda Andi Harun optimistis mencapai target tersebut. Hal itu didukung seluruh fraksi di DPRD Samarinda dengan beberapa catatan.
Salah satunya disampaikan Sekretaris Fraksi Demokrat Sri Puji Astuti. Sebagai ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti banyak memberikan masukan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Salah satunya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang kerap menghadapi kendala.
“Termasuk perihal pengadaan buku, kebijakan tentang pakaian sekolah, dan penarikan iuran yang terkadang memberatkan orangtua murid,” ungkap politikus Partai Demokrat itu.
Tak sampai di situ, ia juga menyoroti peningkatan sarana dan prasarana sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Ia berharap Pemkot Samarinda fokus pada pelaksanaan program orangtua asuh bagi siswa yang berasal dari keluarga rentan miskin, miskin, dan miskin ekstrem.