Ketiga, pelaku. Sejauh ini, ada 5 orang tersangka yang telah ditetapkan Kejaksaan Agung. Menurut SBY, perlu ditelusuri pula aktor intelektualnya jika memang ada.
"Hal ini sangat penting agar negara tidak salah mengadili dan menghukum seseorang.
Keempat, ihwal dugaan aliran dana mengalir untuk kepentingan Pemilu 2019," katanya.
Kelima, jumlah uang yang harus dikembalikan kepada nasabah Jiwasraya. SBY menilai ini penting dilakukan. Jika tidak, bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap perusahaan asuransi negara.
Keenam, dugaan kaitan persamaan modus kejahatan kasus Jiwasraya dengan perusahaan BUMN lainnya. SBY merujuk pada masalah keuangan PT Asabri. Menurut SBY, perlu ditelisik lebih mendalam jika memang ada kesamaan motif penyebab masalah keuangan.
View this post on Instagram
"Kalau ada, krisis ini menjadi sangat serius. Mengapa? Sangat mungkin keseluruhan penyimpangan ini merupakan kejahatan yang terorganisasi (organizedcrime) dengan para 'arsitek' yang bekerja di belakangnya," imbuhnya.
Ketujuh, solusi. Bisa menyangkut pemberian sanksi hukum kepada para pelaku, penyehatan kembali keuangan korporat, serta pemberian jaminan dan pengembalian uang milik nasabah. (*)
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul "SBY Ingin Dugaan Aliran Dana Jiwasraya ke Pemilu 2019 Diusut" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200127182727-32-469169/sby-ingin-dugaan-aliran-dana-jiwasraya-ke-pemilu-2019-diusut