Jumlah sampel yang diambil mencapai 1.220 orang dengan margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran juga unggul di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Di Jawa Timur, Prabowo-Gibran meraup 59,8 persen, disusul Anies-Muhaimin 19 persen, dan Ganjar-Mahfud 18 persen.
Adapun di Jawa Barat, elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh 57,1 persen, Anies-Muhaimin mendapat 23,9 persen, disusul Ganjar-Mahfud 12 persen.
Poltracking juga mencatat Prabowo-Gibran unggul di luar Jawa seperti Sumatera, dengan 40,6 persen. Perolehan capres nomor urut 2 itu disusul Anies-Muhaimin dengan 39,6 persen dan Ganjar-Mahfud 14,9 persen.
Beralih ke Sulawesi, Prabowo-Gibran mampu unggul 63,6 persen, lebih tinggi dari Anies-Muhaimnin yang memperoleh 22,7 persen dan Ganjar-Mahfud 10,6 persen.
Adapun di Kalimantan, Prabowo-Gibran mendapat 54,4 persen, Anies-Muhaimin 22,8 persen, dan ganjar-Mahfud 12,3 persen.