POLITIKAL.ID - Kamis (10/3/2022) Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut kunjungan rombongan elite Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan itu diketahui Airlangga didampingi Waketum dan Sekjen partai Golkar. Terkait kunjungan tersebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengklaim bahwa pihaknya menolak membahas wacana penundaan Pemilu 2024 dalam agenda pertemuan itu. "Nggak mungkin. Nasdem itu sudah final tentang penundaan pemilu," kata Waketum Nasdem, Ahmad Ali Kamis (10/3) dilansir dari CNNIndonesia.com. Kendati tak mengetahui persis topik pembahasan dalam pertemuan itu, Namun Ali menegaskan agenda pertemua tak akan membahas wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden. Dalam bernegara, kata dia, memang banyak hal yang bisa dinegosiasikan. Namun, ia menegaskan wacana penundaan pemilu merupakan satu topik yang tak memiliki ruang untuk dinegosiasikan, sebab telah diatur dalam konstitusi. "Karena kita boleh saja bersepakat, ketua partai, tapi ketika rakyat tidak bersepakat masa, mau menjadi bagian dari kekacauan bangsa ini," katanya. Golkar bersama PKB dan PAN diketahui menjadi tiga dari tujuh partai koalisi yang mendukung wacana penundaan Pemilu 2024. Wacana itu kali pertama disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada Rabu (23/3) lalu. Sementara itu, Nasdem bersama PDIP, Gerindra, dan PPP telah menegaskan untuk menolak wacana penundaan pemilu dan memilih taat pada konstitusi. Begitu pula dengan dua partai oposisi PKS dan Demokrat, maupun DPD yang menyatakan sikap serupa. (*)