Jumat, 22 November 2024

Tak Ada Perwakilan PKS dan Demokrat di Satgas Covid-19

Senin, 13 April 2020 21:17

Petugas medis dengan Alat Perlindungan Diri (APD). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

"Yang jelas Satgas ini bukan alat kelengkapan DPR. Jadi soal orangnya tidak terkait dengan representasi fraksi," kata Arsul melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/4).

Arsul mempersilakan jika Demokrat atau PKS ingin mengirimkan wakilnya. Dia bilang siapapun bisa bergabung dengan menghubungi Koordinator Satgas Dasco.

Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengkritik susunan Satgas. Dia mempertanyakan alasan PKS tak dilibatkan dalam badan itu.

Namun Jazuli tak mau ambil pusing. Dia menyampaikan Fraksi PKS telah memulai aksi nyata menangani corona lebih dulu lewat pemotongan gaji sejak Maret 2020. Dia juga mengapresiasi langkah pembentukan satgas tersebut.

"Iya, tidak masuk dan kita enggak tahu juga dasar pembentukannya serta mekanismenya. Kayaknya juga, mungkin itu satgas koalisi kali, bukan satgas DPR," ucap Jazuli kepada wartawan, Senin(13/4).

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan juga mengatakan partainya telah melakukan aksi lebih dulu. Dia tidak mau terlalu mempermasalahkan pembentukan satgas.

"Bagi kami yang terpenting kami (Partai Demokrat) sudah jalan. Sudah terjun langsung. Nah yang kedua, dalam keadaan seperti ini kita harus menggalang persatuan dan kesatuan sama-sama," ucap Syarief kepada wartawan, Senin (13/4). (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Tak Ada Demokrat dan PKS di Satgas Covid-19 Bentukan DPR"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait