POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia menempatkan nama Andi Harun tertinggi, mengungguli Isran Noor dalam tingkat keterpilihan elektabilitas untuk Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim). Merespon hal tersebut Andi Harun mengaku, tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut. "Saya tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut, karena kontrak saya hanya sebagai Walikota Samarinda," ujar Andi Harun. Ia menjelaskan, bahwa dirinya masih belum memikirkan Pilgub, dirinya masih tetap fokus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Walikota Samarinda. "Saya masih memikirkan masalah-masalah sosial yang ada di Kota Samarinda, seperti misalnya, banjir, tata kota, kemudian pembangunan perekonomian agar dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dan secara maksimal kepada seluruh masyarakat Samarinda," ucap Andi Harun. Andi Harun mengatakan, jika dirinya tidak memikirkan hasil survei, sebab ia tidak mau konsentrasinya untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Walikota Samarinda menjadi terganggu. "Hasil dari survei tersebut cukup menjadi informasi, saya tidak mau konsentrasi saya sebagai Walikota terganggu", ujar Andi Harun. "Bagaimana saya mau bicara Pilgub, sedangkan saya masih berkerja sebagai Walikota," lanjutnya Orang nomor satu di Kota Samarinda itu, juga mengajak masyarakat Kota Samarinda untuk mendoakan Gubenur Kaltim, Isran Noor agar dirinya sukses memimpin Kaltim. "Saya mengajak kita semua untuk mendoakan Gubenur Kaltim, Isran Noor agar beliau sukses memimpin Kaltim," pungkasnya. (*)