POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda 2022 telah disahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama DPRD Samarinda pada, Senin (30/11/2021) kemarin. Besaran APBD diangka Rp 2,6 Triliun. Pemkot Samarinda menargetkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 534 miliar. Sebab itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkot untuk bekerja maksimal. Khususnya OPD yang menjalankan fungsi pungutan. "Pada rapat koordinasi internal, kita menekankan kepada OPD-OPD untuk melaksanakan fungsi pungutan daerah. Kita akan dorong terus agar mereka meningkatkan PAD," ujar wali kota kepada awak media. OPD yang dimaksud diantaranya, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup Andi Harun optimis kerja keras pemerintah dalam menggali potensi pungutan baik melalui sistem lama maupun terbaru dapat mendongkrak PAD Samarinda secara signifikan. "Setiap tahun kita berharap PAD kita bertambah. Paling tidak hingga tahun 2024 PAD kita sudah mencapai Rp 500 miliar, minimal," ucapnya. Disinggung mengenai fungsi pengawasan, Andi Harun mengatakan bahwa pengawasan akan dilakukan secara berkala. "Monitoringnya akan berkala," pungkasnya. (*)