POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Selain menindak cafe yang kedapatan menjual munuman keras (miras). Razia gabungan Satpol PP Samarinda dan Komisi I DPRD Samarinda juga menyasar sejumlah guest house di wilayah Jalan Juanda. Hasilnya, dua pasang muda mudi didapati sedang asik berduaan didalam kamar. Saat diminta menunjukkan tanda pengenal, diketahui muda mudi itu bukan pasangan yang sah. "Kami dapat laporan dari warga, kita sambangi dan benar, dua pasangan ditemukan saat operasi," kata Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Minggu (27/3/2022). Ditengarai kedua pasangan ini baru saja melakukan hubungan layaknya suami istri sebelum tim razia gabungan datang. Kedua pasangan beda asal-usul ini pun dibawa ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Terkait aktifitas esek-esek di guest house, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun dengan tegas memberikan teguran keras kepada pengelola. "Ini peringatan keras, kalau masih terulang lagi, kita akan sikapi dengan tegas, kalau perlu kita usulkan ke pemkot untuk dicabut ijinnya," imbuh Afif sapaannya. Ia juga mendorong Satpol PP rutin menggelar operasi penyakit masyarakat terlebih jelang memasuki bulan suci Ramadan. "Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan, Satpol PP harus rutin menggelar operasi begini, agar tidak menggangu masyarakat yang sedang khusyuk beribadah," ungkapnya. Politisi partai Gerindra itu meimbau pemkot agar lebih selektif saat mengeluarkan ijin hunian dan sejenisnya agar tidak disalahgunakan. "Ijinnya harus lebih ketat, kalau perlu verifikasi lapangan dan pemantauan secara langsung, jadi jelas peruntukannya," tegasnya. (*)