Jumat, 22 November 2024

Tepi Jalan Dr Soetomo Ambles Ditangani PUPR Samarinda

Senin, 19 September 2022 22:40

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Tepi Jalan di bilangan Dr Soetomo Samarinda mengalami longsor. Pengikisan tanah di dekat tikungan SKM Eks Jembatan Gang Nibung beberapa bulan lalu terjadi dan langsung mendapat penanganan cepat Pemkot Samarinda melaui Dinas PUPR. Dari pantauan, saat ini di lokasi yang ambol dipagari seng. Kendati begitu, jalur tersebut masih bisa dilewati pengguna jalan. Hal tersebut diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Samarinda, Budy Santoso saat dikonfirmasi awak media. Saat ini pihaknya dalam tahap pengerjaan memasang bore pile atau pondasi beton turap sepanjang 30 meter sebagai dinding penahan tanah pada bagian trotoar. "Pengerjaan sudah sejak 3 pekan lalu. Target penyelesaian Desember 2022. Untuk dilintasi pengendara masih aman," kata Budy hari Senin (19/9/2022). Budy menerangkan, anggaran yang digunakan untuk pengerjaan 30 meter turap beton itu melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp 1,5 miliar, bersumber dari APBD Perubahan kota. Berdasarkan kajian PUPR Samarinda, jelas Budy, harusnya penurapan beton dilakukan sepanjang 300 meter. Meski begitu, pihaknya baru hanya berfokus di titik trotoar yang terdampak. "Harusnya berdasarkan kajian 300 meter. Hanya saja baru 30 meter yang parah ini. Tapi kalau Balai Wilayah Sungai (BWS) rampung pengerjaan turap di bagian bantaran SKM, penguatan akan lebih baik lagi," imbuhnya Budy lagi. Sementara itu, penyebab ambrolnya trotoar di Jalan Dr Sutomo itu sendiri dijelaskan Budy lantaran urukan tanah yang dihantam arus sungai kala posisi air sedang surut. Adapun keretakan di badan jalan, sebut dia, berpotensi ikut longsor jika tak ada penanganan segera. "Penyebabnya itu karena air masuk ke dalam, jadi kan ada sliding (pegerseran urukan, Red). Kalau tidak cepat mendapatkan penanganan, kemungkinan longsor dapat merembat ke badan jalan. Semoga tidak, kita harapannya sih begitu. Cuma kita tidak tahu karena faktor alam kan," tutupnya. (Advetorial)
Tag berita:
Berita terkait