“Sudah cukup lama bekerja untuk ini. Untuk lembaga survei kami percayakan PusdeHAM, karena itu kami yakin menang," ujarnya, Minggu (6/12/2020).
Sebelumnya, menurut tiga lembaga survei yang melakukan survei jelang pencoblosan di Samarinda, elektabilitas paslon Andi Harun – Rusmadi mengungguli dua pesaing lainnya.
Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) paslon Andi Harun- Rusmadi, berada diposisi 50,3 persen untuk tingkat keterpilihannya. Survei PusdeHAM menggunakan 1.000 responden.
Kemudian sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Jaringan Informasi Publik (JIP) juga tertinggi yakni 40,9 persen. Sementara, paslon Barkati - Darlis Pattalongi berada pada 23,6 persen dan 21,4 persen untuk paslon Zairin Zain - Sarwono.
Sebanyak 10,2 persen belum menentukan pilihan dan 3,9 persen masih merahasiakan. Survei dilakukan sejak 25 - 30 November 2020.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampling 440 responden dengan margin of eror 4,8 persen.