POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Tim panitia seleksi (pansel) direksi 15 perusda dan pengawas independen di Kaltim telah ditentukan. Tim didominasi pejabat Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham BUMD tersebut. Kepada media ini, ketua pansel perusda, Muhammad Sa'bani mengatakan telah membentuk tim penyeleksi calon dirut yang akan bertugas menggerakan pundi - pundi pemasukan kas daerah. "Ada tujuh orang termasuk saya sebagai tim pansel," ujar Sa'bani, Jum'at (12/3/2021). Asisten II bidang ekonomi dan administrasi pembangunan, Abu Helmi dan Kepala BPKAD Kaltim, Sa'aduddin. Selain itu tim diisi dua kepala biro Sekretariat daerah provinsi Kaltim yakni, karo hukum, Rozani Erawadi dan karo ekonomi, Nazrin. "Dua lainnya itu Rektor Unmul, Prof Masjaya dan guru besar ekonomi Unmul, Aji Sofyan Effendi," tuturnya. Sa'bani yang juga menjabat sebagai Sekda prov Kaltim itu juga menambahkan, tim 7 itu akan dibantu tim kesehatan dan psikoligi dari rumah sakit (rs) Atma Husada. "Kalau yang kasih assesmen dari konsultan independen, itu dari cv kharisma dari Samarinda," tambahnya. Untuk nama dan lembaga konsultan independen, Sa'bani menyebut masih menjadi dipegang karo ekonomi. "Nanti saya coba tanyakan," kata birokrat tertinggi di pemprov Kaltim itu. Seperti diketahui, tahapan penjaringan sedang berjalan saat ini. Hari Senin (15/3/2021) besok lusa terakhir penyerahan berkas pendaftaran calon. Nama - nama calon kini berada di sekretaris timsel. Senin akan diumumkan ke publik. Tentunya publik Kaltim berharap, 14 direksi dan 1 pengawas independen bisa memenuhi kualifikasi persyaratan administrasi, dan memiliki integritas profesi untuk bekerja optimal bagi pembangunan Kaltim yang digadang-gadang menjadi ibu kota negara (ikn) 2024. (001)