Ia menuturkan, program tersebut merupakan solusi atas keluhan orangtua murid dan para pelajar, karena bantuan internet gratis dari pemerintah tak kunjung ada.
Padahal tak semua orangtua dan pelajar mampu membeli paket data untuk sekolah daring.
"Ya saya melihat banyak keluhan dari masyarakat tentang paket internet maupun wifi, mereka itu menjadi beban khususnya bagi warga kurang mampu, beban sehari-hari mereka harus menambah beban uang dapur, uang harian mereka, uang belanja, ada yang 20 ribu, ada yang 30 ribu per hari, 150 ribu per bulan," ucapnya.
Ia, Pemerintah Pusat atau pun Pemprov DKI Jakarta memberikan solusi atas permasalahan ini untuk menyediakan Wifi gratis di tempat-tempat umum di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat khususnya para pelajar di DKI Jakarta.
"Mereka butuh bantuan dari pemerintah tapi sangat lamban, tentu kami dan saya sendiri punya inisiatif menyumbangkan gaji saya untuk memasang wifi agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar daring secara gratis," tutur Anggota Komisi A ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Politisi PAN Ini Pasang Wifi Gratis untuk Belajar Online di 7 Titik di Jakbar"