"Kami akan bentuk Bank Samarinda sebagai pengelola pinjaman kredit kepada UMKM," ujar Barkati, Senin (17/8/2020).
Lebih lanjut kata wakil wali kota itu, pinjaman yang diberikan tidak menggunakan anggunan sebagai syarat.
"Pinjaman kita kenakan 10 persen saja," imbuhnya.
Dengan 10 persen bunga yang dikenakan, nantinya akan dikembalikan kepada pelaku UMKM untuk dana usahanya.
"Kita kembalikan lagi nanti bunganya," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )
